­

Tips Mendampingi Anak Menekuni Hobinya

November 17, 2021

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI ) 

Hobi adalah sebuah kesenangnan istimewa yang dilakukan di waktu senggang. 

Setiap anak pasti memiliki bakat dan minat dalam hal tertentu. Sebagai orang tua anda pasti ingin mereka dapat menekuninya dengan sungguh-sungguh sehingga kelebihan itu akan menjadi hobi yang bisa dikembangkan oleh anak. Ada anak yang gemar menyanyi, menggambar, olahraga, memasak, membaca. Nah, dari beberapa contoh kegemaran di atas, orangtua dapat membantu si kecil untuk mengelola dan mengembangkan bakat yang dimiliknya tersebut.

Menekuni sebuah hobi akan memberikan pembelajaran positif bagi anak. Ditengah maraknya perkembangan dunia digital, orangtua harus dapat menjadi penyeimbang bagi anak dalam berinteraksi dengan gadget. Hobi yang tersalurkan dengan baik, tentu akan memberikan dampak positif bagi perkembangan anak.

Mendampingi anak menekuni hobinya tentu membutuhkan perjuangan dan konsistensi dari orangtua. Seorang Almarhumah teman saya, pernah bercerita bahwa beliau dengan konsisten dan sabar memberikan suport untuk putri semata wayangnya menekuni hobi menyanyinya. Sejak usia taman kanak-kanak almarhumah sudah memasukan putrinya ke sebuah les vokal.


Foto : Koleksi pribadi

hingga usia SD ananda mulai aktif mengikuti berbagai kejuaraan solo song dan selalu mendapatkan juara. Hasil kerja keras dan ketekunan membuahkan hasil yang maksimal, tentu ini menjadi pemicu bagi anak untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik.

Saya mengambil banyak pelajaran dari cerita Almarhumah teman saya ini. Ada beberapa hal yang  bisa kita lakukan dalam mendampingi anak menekuni hobinya. 

Tips Mendampingi Anak Menekuni Hobinya

Temukan Hobi Anak

Orangtua harus dapat melihat bakat dan minat anak, sehingga akan menemukan hobinya. Dengan menemukan hobi ini, maka akan lebih mudah dalam membantu mengarahkan dan mengembangkannya.

Konsisten

Almarhumah teman saya begitu konsisten dalam mendampingi putrinya menekuni hobi menyanyinya. Beliau tanpa kenal lelah mendampingi dan memberikan support bagi putrinya untuk mengikuti berbagai kompetisi dan juga terus mengasah kemampuan vokalnya agar semakin baik.

Membantu Mengatur Jadwal Harian

Menekuni hobi tentu cukup menyita waktu anak, karena selain mereka harus mengikuti pendidikan formal di sekolah, mereka juga harus  berlatih secara rutin untuk mengasah hobinya itu. Orangtua dapat membantu anak untuk mengatur jadwal hariannya agar dapat terkoordinir dengan baik.

Baca juga : Tips Mengenali dan Mengembangkan Bakat dan Minat Anak

Sebuah kebahagiaan tersendiri jika kita memiliki anak yang dapat menekuni hobi dengan maksimal. Hobi ini akan menjadi penyemangat juga bagi mereka untuk terus berkarya dalam meniti kehidupannya kelak. Bahkan ada yang dapat menjadikan hobi ini sebagai mata pencaharian ketika dewasa nanti.

Terus berusaha untuk menggali dan mengasah hobi yang dimiliki oleh anak, sehingga akan semakin mengasah potensi dalam dirinya, dan itu akan semakin menjadikan mereka pribadi yang percaya diri dan berkualitas. Bantu mereka untuk menemukan potensi diri dan memilih hobi yang disukai.

Salam hangat

Ulfah Wahyu















You Might Also Like

48 komentar

  1. Paling menyenangkan itu hobi yang dibayar, menjadi pekerjaan yang menghasilkan. Oleh karena itu, saya lebih mendorong dan mengasah hobi anak-anak untuk bisa menghasilkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar mbak, bisa menjadi menjalani hobi sekaligus dapat reward ya.

      Hapus
  2. Mendampingi anak menekuni hobi jadi PR bagi ortu ya...butuh konsistensi, karena kalau ortu tetap semangat anaknya juga pastinya. Memang akan ada hasil untuk sebuah proses yang kita kerjakan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar mbak, setiap proses akan berkesan bagi anak dan menjadi motivasi bagi mereka.

      Hapus
  3. Sebagai orangtua memang kita perlu mendidik dan menemani anak anak ya mbak, termasuk saat mereka mengerjakan hobinya

    BalasHapus
  4. Gara-gara mendampingi anak-anak melakukan hobinya (berenang) saya pun akhirnya belajar berenang, haha. Ya sih sudah agak terlambat, tapi daripada enaggak kan. Apalagi untuk anak yang sudah remaja, saya berusaha mencintai hobinya sehingga nyaman ketika diajak berdiskusi dengan anak. Dengan begitu ortu tetap satu frekuensi dengan anak, ngobrol lebih nyaman dan bisa support kesenangan anak.

    BalasHapus
  5. Anakku yg gede ini PR banget utk urusan menggali minat dan bakat. Padahal sebenernya udah ketauan minat dan bakatnya, tapi giliran disuruh mengasah eh dia malah kabur wkwkwk. Giliran dianggurin, dianya belajar otodidak hehehe. Ya begitulah tugas ortu memang ga pernah mudah ya bun. Semangat terus pokoknya.

    BalasHapus
  6. Tiga dari lima anakku hobbi main bola sejak kecil, tetapi tak ada yang menekuninya dengan serius jadinya yaaah sekedar hobbi atau kesenangan semata yang dilakukan di sela-sela kesibukan pekerjaannya. Namun, apapun itu hobbi mereka telah menjadikan mereka diperhitungkan di lingkungan tempatnya bekerja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tetapi tetap akan ada sisi postifnyja ya bund, paling tidak mereka mengisi waktu senggang dengan hal positif.

      Hapus
  7. Nggak cuma pekerjaan yang kudu dilakoni konsisten ya Mbak? Melainkan juga harus konsisten dalam mendampingi anak dalam menemukan bakat dan minat mereka. Sharing yang apik sekali Mbak Ulfah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak karena hobi bisa menjadi salah satu jalan untuk meraih masa depan.

      Hapus
  8. Dan semoga hobi anak tidak hanya bertahan dalam jangka waktu singkat ya mbak. Karena jika masih anak sudah punya hobi bisa diasah menjadi sesuatu yang berguna utk masa depannya. Menulis misalnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya hobi yang bisa dilakukan dalam jangka panjang bahkan bisa bermanfaat ketika dewasa.

      Hapus
  9. Tugas ortu utk membimbing, mendidik dan mengarahkan anak ya Mba
    Termasuk mendampingi utk jalankan hobinya, siapa tau bisa jadi profesi anak ye kan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali, melakukan sesuatu yang disukai dan dibayar kan asyik ya.

      Hapus
  10. Dalam menekuni hobi, memang perlu ya ada jadwalnya sebab kalau tidak bisa itu saja yang dikerjakan seharian.

    BalasHapus
    Balasan
    1. harus mbak, biar seimbang dengan kegiatan, tugas dan kewajiban yang lain.

      Hapus
  11. kalau masih kecil kadang bingung juga yaa mba hobi anaknya apa dan maunya apa. karena cenderung masih mau dengan semua yang dia lihat atau coba hihi. tapi ya itu tadi yaa harus konsisten untuk menemukan hobi anak apa. supaya nanti bisa diarahkan menjadi lebih baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau hobi biasanya sudah bisa di lihat sejak usia pra sekolah. Memang harus telaten dan jeli dalam mendampingi dan melihatnya mbak.

      Hapus
  12. Waktu kecil, ibu saya juga suka mendampingi saat saya les orgen. Tapi itu biar saya enggak bolos kelas. Hihihi. 🤭 Tapi memang menyenangkan, kalau kita punya hobi didukung. Waktu pentas musik, terus ortu datang. Pas liat ortu itu perasaan sebagai anak itu, nyesss gimana gitu. Bahagia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar mbak, ortu menjadi penyemangat bagi anak untuk mejalankan hobinya. Anak juga jadi semangat karena ortu konsisten dan mendukung.

      Hapus
  13. Benar mbak, di balik anak yang potensinya tajam terasah, ada orang tua yang telaten mendampingi, mengantar dan mengarahkan.. padahal kerasa banget kalau udah ada rasa malas, tapi mengingat demi kemajuan anak dilakoni aja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, orangtua harus yang paling semangat dulu baru nular ke anak.

      Hapus
  14. Memiliki hobi bikin anak-anak tambah semangat sebenarnya tapi kadang suka keblablasan waktunya, kayak anakku suka banget main futsal sama teman-temannya, aku sampe harus wanti-wanti banget soalnya masih sekolah apalagi sekarang sudah mulai diberlakukan pertemuan tatap muka. karena itu sampe sekarang hobinya masih aku dampingi dan arahkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itulah mbak peran ortu sebagai penyeimbang dan membantu mengatur jadwalny ya.

      Hapus
  15. dua anakku yang laki hobinya main bola, sudah ikut SSB dan tanding sana sini. Emaknya sih seneng aja, tapi masih berharap anaknya punya hobi lain yang bisa mengasah soft skillnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selama anaknya menikmati dan bisa berprestasi di situ kenapa enggak mbak? Tapi wajar sih ortu pingin anak mengasah soft skillnya juga, biar seimbang ya.

      Hapus
  16. Cita-cita ku kalo diberi kesempatan jadi Ibu suatu hari nanti, pengen menggali minat dan hobi anak-anak sejak dini dan tentunya mendukung dan mendampingi mereka.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga dimudahkan ya mbak, karena ada rasa bangga tersendiri kalau anak bisa maksimal memgembangkan hobinya.

      Hapus
  17. Anak punya hobi harus didampingin & dikasih dukungan supaya bisa berkembang ya hobinya. Kadang anak-anak jenuh, nah tugas orang tua untuk menyemangatinya

    BalasHapus
  18. Siap mbak Ulfah terimakasih tipsnya. Kadang sebagai orang tuanya malah aku ga sabar mendampingi, duh anakku maish piyik2 sambil banyak mencoba supaya tahu apa yang dia suka

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lama2 juga akan kelihatan minat dan bakatnya apa sejalan dengan bertambahnya usia.

      Hapus
  19. Makasih tipsnya, Mbak Ulfah. selama ini saya berusaha untuk support semua hobi anak-anak meski mereka masih dalam tahap trial and error aktivitas apa yang benar-benar ingin ditekuni.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang penting positif dan bermanfaat bagi sesama ya mbak serta semakin menambah skillnya.

      Hapus
  20. Menyusun jadwal harian anak itu ternyata penting banget ya biar anak hidupnya bisa lebih teratur. Kayaknya aku perlu belajar nih bikin jadwal buat anak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walaupun diatur tetap harus fleksibel menurutku mbak, biar anak tidak tertekan juga.

      Hapus
  21. nice tips mba
    noted jk sy nnt punya anak

    BalasHapus
  22. Tugas orangtua banget yaa, kak..
    Semoga dengan pendampingan dan memberikan fasilitas yang tepat untuk hobi anak, anak bisa mewujudkan impiannya.

    BalasHapus
  23. Pastinya anak butuh arahan ya dalam menjalankan hobinya karena kadang anak tuh sebatas ikutan teman tanpa tau maksud dan tujuan hobi yg dijalanin ..maka sdh sepantasnya ortu ikut mendampingi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar banget mbak, peran ortu sangat penting agar anak fokus pada hal yang di sukainya.

      Hapus
  24. Seringkali mental anak makin terasah dengan mengikuti sebuah kompetisi.
    Salut dengan putri almarhumah teman Mbak Ulfah. Diusiaya yang belia dia sudah sering mengikuti kompetisi bahkan meraih juara.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar mbak, dengan berkompetisi akan menumbuhkan rasa percaya diri dan secara tidak langsung akan semakin mengasah bakatnya.

      Hapus